STORY SELLING FORMULA
Bagaimana Menciptakan Pesan (Konten) Marketing Yang Menyentuh Tepat Di Level Emosional Terdalam Prospek Sehingga Memicu Keputusan "BELI SEKARANG!"
Mungkin anda juga merasa kalau jualan online sekarang ini semakin tidak mudah.
Itulah kenyataannya namun begitu anda tidak perlu merasa kecil hati, dominan penjual online juga menghadapi masalah serupa.
Dan sebenarnya KESALAHAN bukan sepenuhnya pada anda. Anda tahu sekarang ini calon pembeli semakin skeptis melihat iklan ada dimana-mana.
Mereka "DIBOMBARDIR" penawaran.
Setiap mereka membuka email, login social media, nonton youtube, sampai membaca portal berita sekalipun ...
Kata-kata Beli!... Beli!... Beli!... seringkali lewat tanpa permisi.
Itu memicu rasa BOSAN pada benak prospek setiap kali menemukan bahasa marketing (baca: iklan).
Akibatnya kalau anda memakai pendekatan yang sama di dalam konten, iklan, email dan status yang anda posting, respon prospek yang anda terima tak jauh beda dengan kebanyakan penjual online lainnya …
… DICUEKIN!
Atau yang lebih SIALnya lagi anda diblokir sehingga setiap konten marketing anda hanya akan berakhir di lubang pengasingan yang teramat dalam dan sangat dingin.
Jika anda ingin mengungkap apa solusinya, teruslah membaca.
Dan apa yang akhirnya membuat konten marketing anda tidak lagi diabaikan adalah memasuk story ke dalamnya. Semua orang suka dengan cerita, anda tahu itu.
Itulah juga alasannya mengapa industri termahal di dunia ini bukanlah farmasi atau elektronik, melainkan FILM. Memasukkan story ke dalam pesan marketing (baca: konten) anda tidak hanya memikat prospek tapi juga sangat efektif menjual.
Seperti apa kata Seth Godin."Marketing tidak lagi tentang produk anda, tapi tentang cerita yg anda sampaikan". Dan karena kemampuan magis sebuah story dalam menjual ini lah yang membuat saya merilis satu formula khusus untuk membantu anda mengatasi masalah SEPI PENJUALAN.
Dengan ...
STORY SELLING FORMULA
0 Komentar